Saturday, May 17, 2008

Indonesian Movies in New Era (2000-Now)

Bangkitnya perfilman Indonesia diawali dengan meledaknya film Ada Apa Dengan Cinta? yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra besutan Rudy Soedjarwo di taon 2002. Sebelumnya film Petualangan Sherina yang disutradarai Riri Riza juga menggebrak dunia perfilman Indonesia di taon 2000. Sejak itu mulailah perfilman di Indonesia mengalami masa-masa indah. Genre-genre yang paling sering muncul adalah genre horror diawali dengan Jelangkung (Rizal Mantovani dan Jose Purnomo) dan disusul film-film horror laennya. Juga genre komedi romatis atau drama percintaan banyak dihasilkan dan meraih sukses. Sampai akhernya yang namanya Festival Film Indonesia diadakan lagi untuk pertama kalinya (sejak 1992) pada taon 2004.

Film Arisan! meraih Piala Citra untuk kategori film terbaek. Disusul bintang utama film tersebut, Tora Sudiro, meraih gelar aktor terbaek. Surya Saputra (pasangan gay Tora di film Arisan!) juga menyabet aktor pendukung terbaek. Rachel Maryam di film itu meraih aktris pendukung terbaek. Total 5 Piala Citra dikantongi film Arisan! disusul penyuntingan terbaek.
Sutradara terbaek disabet Rudy Soedjarwo dengan filmnya Ada Apa Dengan Cinta?, aktris terbaek adalah pemeran Cinta, Dian Satrowardoyo. Total 3 Piala Citra diraih AADC ditambah penata musik terbaek. Film Eliana, Eliana merebut 2 Piala Citra. Mengejar Matahari dan Marsinah: Cry Justice masing-masing dapet satu piala.

Di 2005 Gie menyabet 3 Piala Citra termasuk untuk film, aktor (Nicholas Saputra) dan sinematografi terbaek. Demikian juga dengan film Brownies sutradara (Hanung Bramantyo), aktris (Marcela Zalianty) dan penata suara menyabet Piala Citra. Janji Joni mendapat 2 piala dan menjadikan Gito Rollies sebagai aktor pendukung terbaek. Film Tentang Dia juga menyabet 2 piala salah satunya dari Adinia Wirasti. Ketika dan Virgin masing-masing dapet satu piala.

Di 2006 terjadi sedikit kekacauan akibat dibatalkannya film Ekskul sebagai film terbaek karena dituding adalah penjiplakan dari film negara laen. Total Ekskul meraih 4 piala termasuk sutradara Nayato Fio Nuala. Film Denias, Senandung Diatas Awan menyabet 3 piala termasuk piala untuk aktor terbaek Albert Fakdawer. Film Berbagi Suami dapat 2 piala salah satuya untuk aktor veteran El Manik sebagai aktor pembantu terbaek. Nirina Zubir meraih aktris terbaek di film Heart, Kinaryosih sebagai aktris pendukung terbaek di film Mendadak Dangdut. Opera Jawa juga merebut 2 Piala Citra.

2007... Film Naga Bonar Jadi 2 merajai FFI dengan memborong 5 piala termasuk film terbaek, pemeran pria terbaek (Deddy Mizwar) dan Lukman Sardi sebagai aktor pembantu terbaek. Film Get Married juga sukses menyabet 3 piala salah duanya liwat sutradara Hanung Bramantyo dan Meriam Bellina sebagai aktris pembantu terbaek. Dina Olivia (Mengejar Mas-Mas). Film Kala menyabet 2 piala. Dina Olivia meraih aktris terbaek berkat film Mengejar Mas-Mas. Love is Cinta juga dapat satu piala Citra.

No comments: